Tampilkan postingan dengan label sendi lutut; osteoarthritis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sendi lutut; osteoarthritis. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Januari 2022

Nyeri dan kaku pada sendi lutut? Waspadai Osteoarthritis


Apakah anda mengalami nyeri pada lutut? Nyeri yang semakin memberat terutama bila bangun dari duduk atau jongkok? Terkadang sampai menimbulkan kaku pada lutut? 

Hati-hati, bisa saja lutut anda mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis atau secara awam sering disebut dengan “penyakit pengapuran sendi” merupakan bentuk peradangan sendi yang sering ditemukan pada masyarakat, bersifat kronis, dan dapat memberikan dampak kecacatan pada masyarakat. Penyakit ini dapat menyerang berbagai sendi pada tubuh manusia seperti sendi tangan, sendi panggul, sendi tulang belakang, dan sering terjadi pada sendi lutut.

Penyakit osteoarthritis ini akan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan, kapsul, dan ligamen pada sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat, rasa tidak stabil saat berjalan, kekakuan, bahkan sampai membuat deformitas kecacatan sehingga lutut menjadi bengkok dan tidak mampu berjalan.

 

Penyebab osteoarthritis sendi lutut

Penyakit ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, tetapi juga disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti:

1.       Usia, karena penyakit ini semakin meningkat dengan pertambahan usia.

2.       Jenis kelamin wanita lebih sering terkena, terutama yang sudah mengalami menopause.

3.       Keturunan atau memiliki riwayat osteoarthritis dalam keluarga

4.       Memiliki berat badan yang berlebih atau Obesitas

5.       Memiliki riwayat pekerjaan atau aktivitas fisik yang membebani sendi lutut secara berlebihan.

6.       Memiliki riwayat cedera pada sendi lutut.

7.       Memiliki riwayat operasi pada sendi lutut.


Gambar x-ray osteoarthritis sendi lutut
 

Gejala pada osteoarthritis sendi lutut 

Gejala awal pada penderita osteoarthritis yaitu nyeri pada lutut yang dirasakan semakin hari semakin berat, terutama bila berubah posisi dari duduk atau jongkok ke berdiri atau saat beraktivitas. Rasa nyeri akan membuat penderita kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.

Gejala lain yang bisa menyertai pada penyakit ini adalah :

1.       Bengkak dan teraba hangat pada sendi lutut yang sakit

2.       Kaku sehingga sendi lutut sulit ditekuk atau diluruskan

3.       Munculnya bunyi gesekan yang terasa bila sendi lutut digerakan

4.       Munculnya kelemahan disertai dengan otot yang semakin mengecil pada paha dan disekitar sendi lutut yang sakit

5.       Timbul nyeri pada tempurung lutut (patella) yang ditekan

6.       Sendi lutut terasa goyang dan tidak stabil bila berjalan sehingga mudah terjatuh.

7.       Membengkoknya sendi lutut yang terkena.

 

Kapan sebaiknya menemui dokter

Bila terdapat gejala seperti yang disebutkan diatas, segera periksakan diri ke dokter, terutama bila keluhan dirasakan semakin memberat dan mengganggu aktifitas. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada lutut yang sakit dan pada sendi lain. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen untuk melihat kondisi tulang sekaligus mendeteksi adanya kelainan pada sendi. Bila perlu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium darah untuk mengetahui adanya penyebab lain seperti infeksi, rheumatoid arthritis, atau gout arthritis.

Bentuk sendi lutut penderita osteoarthritis


Pengobatan osteoarthritis

Pengobatan osteoarthritis sendi lutut berbeda-beda setiap penderita karena disesuaikan dengan derajat keparahan dan kebutuhan penderita. Namun, pada dasarnya pengobatan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri, menjaga agar penderita tetap dapat beraktifitas sehari-hari, mencegah progresifitas penyakit, dan terjadinya komplikasi.

Penderita dan keluarga akan dijelaskan mengenai perubahan pola hidup dan penyesuaian diri dengan penyakit. Tujuannya agar penderita tidak stress, cemas, tetap beraktifitas dan berinteraksi sosial yang baik dengan penyesuaian diri sesuai derajat penyakitnya. Selain itu, penderita juga harus melakukan kontrol rutin untuk mengevaluasi progresifitas dari penyakitnya.

Untuk meredakan nyeri, penderita akan diberikan obat anti nyeri seperti :

1.       Paracetamol

2.       Obat anti inflamasi non steroid

3.       Obat injeksi intraartikuler

Pemilihan obat dan dosis akan disesuaikan dan dapat berbeda-beda pada tiap individu yang menderita penyakit osteoarthritis sendi lutut.

Selain dengan obat, penderita juga dapat disarankan oleh dokter untuk melakukan fisioterapi untuk memperkuat otot disekitar sendi, mengurangi kekakuan sendi, dan mengurangi rasa nyeri.

Pada penderita derajat berat, dokter juga mungkin menyarankan untuk dilakukan pembedahan/operasi untuk memperbaiki fungsi sendi lutut, memperbaiki lutut yang bengkok, atau mengganti sendi lutut yang sudah rusak dengan tindakan total knee replacement.

 

Pencegahan osteoarthritis sendi lutut

Dengan mengetahui faktor risiko terjadinya osteoarthritis maka dapat dilakukan pencegahan pada faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu obesitas dan aktifitas fisik. Hal-hal yang dapat dilakukan diantaranya:

1.       Menjaga berat bedan tetap ideal dengan mengatur pola makan

2.       Menghindari rokok dan minuman beralkohol

3.    Rajin berolahraga seperti bersepeda, berenang, berjalan, atau jogging. Pada usia lanjut menghindari olah raga yang bersifat high impact seperti melompat.

4.    Pada usia lanjut, dapat mengurangi aktifitas fisik yang memberi dampak berlebih pada lutut seperti naik turun tangga.

5.    Selalu melakukan peregangan otot secara rutin sebelum beraktifitas

6.    Istirahat yang cukup dan teratur

 

Komplikasi yang dapat terjadi pada osteoarthritis sendi lutut

Komplikasi pada penyakit osteoarthritis yang tidak mendapatkan penanganan diantaranya berupa kecacatan akibat sendi lutut yang bengkok dan tidak mampu berjalan.

Sekian dan semoga bermanfaat!

Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome atau biasa disebut dengan jepitan pada saraf di pergelangan tangan. Merupakan suatu jepitan pada saraf medianus yang ...